FAI UM Bengkulu Kunjungi Suara Muhammadiyah. Hidupkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) melakukan kunjungan ke Graha Suara Muhammadiyah (SM), Rabu 1 November 2023. Sebanyak 90an orang yang berkunjungan ini dalam rangka Study Tour dengan Tema “Memperkuat jiwa kewirausahaan mahasiswa di masa depan”.

Dekan FAI UM Bengkulu Dr. Dedy Novriadi, M.Pd.I yang Juga dosen Prodi PAI menyampaikan bahwa kegiatan studi banding ini menjadi program yang telah dirancang oleh Kampus UM Bengkulu. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepada mahasiswanya untuk bisa menyerap ilmu sekaligus mengaplikasikannya ke dalam kehidupan.

“Alhamdulillah, pagi menjelang siang hari ini kami keluarga Besar FAI UM Bengkulu dapat berkunjung dengan keluarga besar SM. Kunjungan ini menjadi sangat penting, selain daripada menyambung silaturahmi, tentu juga memperkenalkan kepada mahasiswa/i kami tentang SM,” ujarnya.

Dedy juga menjelaskan, “Kami berkunjung di SM ini ingin belajar lebih lanjut. Karena, SM telah menunjukkan lompatan kemajuan luar biasa. Sampai sekarang, telah mengembangkan usaha yang berkemajuan tersebar di mana-mana. kami ingin mendorong mahasiswa FAI UM Bengkulu untuk mengambil semangat yang dilakukan oleh SM,”.

Selanjutnya, Direktur Media dan Publikasi SM Isngadi Marwah Atmadja, SHI memotivasi kepada mahasiswa FAI UM Bengkulu harus memiliki semangat dalam belajar, khususnya berwirausaha. Ia berpendapat bahwa jika SM yang lahir sejak tahun 1915 bisa mengembangkan usahanya, maka para mahasiswa sebagai generasi muda jauh lebih mampu dan berkemajuan dalam berwirausaha lewat usaha-usaha yang produktif.

“Kita bisa berbuat. Mengembangkan usaha di luar apa yang ada dan apa yang sudah terbiasa. Saya kira UM Bengkulu sudah membuka cakrawala untuk berpikir ke depan,” ucapnya.

Sekretaris Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini juga mengingatkan jika kelahiran SM di masa awal berfokus pada penerbitan majalah, maka di abad kedua ini, SM mampu menumbuhkembangkan usaha-usaha variatif yang bisa membawa kebermanfaatan bagi kehidupan.